Sekilas perlu kita pahami apa e-Learning itu sebenarnya. E-Learning adalah
pembelajaran jarak jauh (distance
Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer atau
Internet. E-Learning
memungkinkan pengguna untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing
tanpa harus pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering dipahami
sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet
di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui
jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk
pola e-Learning. Dalam hal ini
aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan
melalui media CD/DVD, selanjutnya pengguna dapat memanfatkan CD/DVD tersebut
dan belajar di tempat di mana dia berada.
Pengguna bisa berada di tempat
lain, sementara “instruktur” berada di tempat lain, di kota lain bahkan di
negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time
ataupun secara off-line atau
archieved. Pengguna belajar dari komputer di kantor ataupun di
rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet
ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola
oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia
content tertentu. Pengguna bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari
mana ia mengakses pelajaran.
E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada
umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi
Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi
dengan intranet ataupun Internet, pengguna dapat berpartisipasi dalam
e-Learning. Jumlah pengguna yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan
kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang
lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari
pengajar.
Walaupun
sepertinya e-Learning diberikan hanya melalui perangkat komputer, e-Learning
ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli di
bidang masing-masing, yaitu:
- Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang disampaikan
- Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari
- Graphic Designer (GD), mengubah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari
- Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya.
Di
sini, pengguna bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa mengambil
tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi
secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pengguna lain. Melalui LMS
ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya
berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh.
E-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga
pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli
di berbagai bidang terkait.
Sumber
:
file:///D:/Tugas/Pengantar%20Teknologi%20Informasi/Tugas%20Artikel/Pembelajaran%20elektronik%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htm